Sidak RSUDTP, Sardiman Temukan AC Mati dan Banyak Pasien Kepanasan

Sidak yang berlangsung pada Senin malam 10 Februari 2024 dilakukan ke beberapa ruangan perawatan rumah sakit itu. menemukan sejumlah fasilitas yang tidak memadai. Salah satu temuan mencolok adalah pendingin ruangan (AC) yang tidak berfungsi, bahkan tidak dilengkapi kipas angin sebagai alternatif. Hal ini menyebabkan kondisi ruangan menjadi sangat panas, memicu keluhan dari keluarga pasien.

"Kita menemukan beberapa ruangan perawatan di rindu A dan B banyak AC dalam kondisi rusak dan tidak dilengkapi kipas angin untuk alternatifnya sehingga membuat pasien Kepanasan," ujar Sardiman kepada MitaNews.co.id.

Selain AC yang mati apotek kimia Farma yang berada dalam lingkungan rumah sakit tersebut juga tutup tanpa alasan yang jelas. Suasana di beberapa ruangan lain juga dirasa jauh dari standar kenyamanan yang diharapkan. Kondisi ini dinilai berpotensi mengganggu pemulihan pasien dan kenyamanan keluarga yang menemani mereka.

"Sidak ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah dan manajemen rumah sakit untuk segera memperbaiki fasilitas demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Aceh Barat Daya," jelasnya.

Sementara itu Direktur RSUD Tengku Peukan Dr. Aris Fazeriandy, M.Ked, Sp.A mengatakan pihaknya terus berupaya memperbaiki pelayanan kesehatan di RSUD Tengku Peukan.

"Kita sudah menganggarkan untuk pendingin ruangan (AC) tahun lalu namun karena terkendala anggaran jadi tidak bisa terpasang semua, untuk tahun ini insyaallah sudah kita anggarkan dan akan kita pasang semua," pungkasnya. (Ali)***