TAPANULI TENGAH .Mitanews.co.| Balai Besar Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Provinsi Sumatera Utara meminta kepada para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat untuk dapat menyikapi kondisi cuaca yang terjadi saat ini dan meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi serta mewaspadai dampak Typhoon RAI di wilayah Sumatera Utara pada tanggal 18-21 Desember 2021.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Provinsi Sumatera Utara, Hartanto, ST, MM dalam press Rilisnya yang diterima MitaNews, pada Sabtu (18/12/2021) pukul 15.13 WIB.
“Berdasarkan dari hasil monitoring dan berdasarkan model analisis sinoptik pada tanggal 17 Desember 2021 pukul 19.00 wib, menunjukkan adanya aktivitas Typhoon RAI di wilayah Laut China yang memicu tekanan rendah di Semenanjung Malaysia dan konvergensi di wilayah pantai barat Sumatera, dimana kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan curah hujan di wilayah Sumatera bagian Utara,” kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto, ST, MM
Hartanto menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sumatera Utara, terdapat beberapa wilayah siaga, yaitu Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Kota Padangsidempuan, Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Deli Serdang, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Sedangkan untuk wilayah waspada, yaitu Asahan, Kota Tanjung Balai, Labuhanbatu Utara, Padang, Nias Utara, Kota Gunung Sitoli, Nias Selatan, Simalungun, Kota Medan, Humbang Hasundutan, Batubara, Labuhanbatu, Langkat, Padang Lawas Utara, Nias, Nias Barat, Kota Tebing Tinggi dan Kota Binjai.
“Informasi tinggi gelombang 1,25 – 2,5 m berpeluang terjadi di wilayah Selat Malaka, tinggi gelombang 2,5 – 4,0 m berpeluang terjadi di Perairan Barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Nias,” jelas Hartanto.
Hartanto menambahkan, bahwa berdasarkan analisis diatas maka wilayah Sumatera Utara dalam 3 (tiga) hari kedepan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas SEDANG hingga LEBAT disertai PETIR dan ANGIN KENCANG dengan durasi lama dan cakupan wilayah yang luas sehingga dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologis ( banjir bandang, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi).
“Menyikapi hal tersebut diatas, agar para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi diwilayah Sumatera Utara pada tanggal 18-21 Desember 2021 dan selalu mengikuti informasi dari Balai Besar MKG Wilayah I Medan melalui dari media sosial @infobmkgsumut atau menghubungi layanan informasi Balai Besar MKG Wilayah I Medan melalui call center 082168043653 (hp), Email : fodbalai1@yahoo.com . Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan kesiapsiagaan kita bersama,” harapnya mengakhiri.( mn.16 )
Baca juga : Anggota Fraksi PDI Perjuangan Sosialisasi Perda kepada Jurnalis