Padang Lawas.Mitanews.co.id | Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas (Palas) lakukan Pemetaan Kompetensi (PK) online bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), di Aula Kemenag Palas, jalan Karya Pembangunan, Lingkungan VI Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Rabu (03/05).
PK online dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Kementerian Agama pada awal Mei 2023 dan menjadi bagian dari Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Padang Lawas H Abdul Manan MA melalui Kasi Pakis Sahut Martua Lubis S.Ag mengungkapkan PK online merupakan survei kompetensi guru PAI yang dilaksanakan secara online dalam rangka pemetaan kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan pada tahun berjalan.
“PK online bagi guru PAI bertujuan untuk mengukur kompetensi pedagogik yang meliputi kompetensi perencanaan, model, penilaian pembelajaran", ujar Sahut Martua Lubis.
Selain itu, PK online untuk mengukur kompetensi profesional GPAI yang meliputi kompetensi penguasaan materi, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lanjutnya.
“Melalui PK Online, peta dan profil kompetensi guru dapat diketahui serta menentukan arah pengembangan keprofesian berkelanjutan guru PAJ,” Pungkasnya.
Sementara itu Ketua KKG guru PAI se- Padang Lawas Asran Hasibuan S.Ag mengapresiasi Kementerian Agama yang bersinergi dengan Kemendikbudristek sehingga pelaksanaan PK online guru PAI bisa terlaksana.
"Alhamdulillah PK online guru PAI baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang selama ini kita nanti-nantikan bisa terlaksana, sebab PK online ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kita sebagai guru PAI", Ujar Asran.
Dijelaskan, pelaksanaan PK online untuk guru PAI tingkat SD, SMP, SMA di Kabupaten Padang Lawas dilaksanakan hari ini dan diikuti sebanyak 285 guru.
Kedepan kami berharap kepada Kementerian Agama maupun Kemendikbudristek untuk lebih memperhatikan kami sebagai guru PAI baik itu dari segi kesejahteraan maupun peningkatan kompetensi.
"Kami juga berharap agar dipantau untuk mendapatkan PPPK ataupun sertifikasi sebab kebanyakan guru PAI di Palas masih berstatus guru honor," Harap Asran.
Disinggung soal pungli di Kemenag Palas
Asran Hasibuan S.Ag selalu Ketua KKG guru PAI se-Palas menepis dugaan pungli oleh oknum Kemenag Palas.
" Alhamdulillah kita sebagai guru di bawah naungan Kementerian Agama sampai hari ini tidak pernah sekalipun dilakukan pungli oleh Kemenag Palas, bahkan Kemenag Palas selalu memberikan pelayanan terbaik bagi kita", Ucap Asran.(FH)
Baca Juga :
Disbudpar-Pokdarwis Gelar Lomba Bidar, Baru Pertama di Aliran Sungai Kelingi
