SERGAI.Mitanews.co.id ||
Miris dan menyedihkan, jembatan penghubung Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ke Pagurawan Kabupaten Batubara, akhirnya memakan korban jiwa.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban adalah Joniel Situmorang (27) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), meninggal dunia karena jatuh dari jembatan "rusak" Pondok Panjang Desa Kayu Besar, Selasa (18/0723), sekira Pukul. 16.00 Wib kemarin.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Camat Bandar Khalifah, Maningar Manurung,SP kepada Mitanews, Rabu (19/7/2023).
"Iya benar ,ada warga kita jadi korban akibat terjatuh dari jembatan yang rusak" ujar Maningar lewat panggilan Watshapp.
Disebutkan,kejadian itu diketahui saat dua warga setempat (saksi) mendengar suara teriakan memanggil bahwa ada seorang laki - laki terjatuh dari jembatan dan masuk tenggelam kedalam sungai.
Janihot Siringoringo (33) warga Dusun Pondok Panjang Desa Kayu Besar dan Rajes Nainggolan (37) warga Dusun Barisan Gereja Desa Kayu Besar yang mendengar ada teriakan tersebut langsung mendatangi lokasi.
Keduanya bergegas turun ke Sungai Lagunda dan menemukan korban Joniel Situmorang tercebur ke sungai tersebut.
Lalu para saksi mengangkat korban keatas tanah yang tidak jauh dari tempat jatuhnya korban. Saksi sempat memberikan pertolongan dengan memberi pernafasan melalui mulut dan mengeluarkan air dari perut melalui mulut.
Selanjutnya korban dibawa kerumahnya, namun tak lama nyawa korban tidak dapat ditolong menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.00 WIB .
Sebagaimana diketahu jembatan tersebut sudah lama kondisinya hancur dan tetap digunakan meski kondisinya sangat darurat.
Padahal jembatan penghubung dua kabupaten tersebut merupakan akses vital warga setempat.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah secepatnya memperbaiki jembatan tersebut agar tidak memakan korban lagi.
Sementara Camat Bandar Khalifah,Maningar Manurung mengakui bahwa kondisi jembatan ini sudah parah, dan menurut informasi yang didapatnya dari pihak Pemerintah Propinsi Sumatera Utara,jembatan ini sudah proses tender tinggal pelaksanaannya saja.(mn.44)
Baca Juga :
Asah Kesiapsiagaan dan Naluri Tempur, Prajurit Lanal Sibolga Ikuti Uji Glagaspur Pangkalan Tingkat P1-P2