PMII Sumut Desak Kapolrestabes Tangkap Adik Paslon Walikota Medan
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Ketua Pengurus Kordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC-PMII) Sumatera Utara Muhammad Tarmizi mendesak Kapolrestabes Medan menangkap Adik Paslon Walikota Medan.
Sebelumnya, Adik Paslon Walikota Medan diduga menganiaya dokter wanita di Klinik Azizi sebagai.
"Minta Kapolrestabes Medan harus segera tangkap Adik Paslon Walikota Medan diduga aniaya dokter wanita di Klinik Azizi sebagai bentuk kepastian hukum bagi hak warga negara," tegas Tarmizi menjawab sejumlah wartaean perihal dugaan penganiayaan yang te;ah dilaporkan ke Polrestabes Medan tersebut, Selasa, 12 November 2024.
Perbuatan keji itu, lanjut dijelaskan Tarmizi, tidak layak dilakukan oleh adik kandung seorang Calon walikota Medan berinisial Prof tersebut.
"Jika Kapolrestabes tidak sanggup menangkap terduga pelaku penganiayaan tersebut, maka kami PMII Sumut akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Polrestabes Medan dan di depan Kantor Polda Sumatera Utara. Mungkin kami akan teruskan memperjuangkan ke Mabes Polri," jelas Tarmizi.
Sebelumnya, DS (33), Warga Binjai Utara yang berprofesi sebagai dokter di Klinik Azizzi mendatangi Polrestabes Medan untuk melaporkan dugaan tindak pidana yang dialaminya yaitu Pencurian dengan kekerasan (curas) UU Nomor 1 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365.
Persitiwa itu terjadi di Jalan Karya IV No 5 Kampung Lalang Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, pada hari senin 44 November 2024 sekitar Pukul 20.00 Wib dengan terlapor atas nama RI Dengan Nomor : LP/B/3135/CI/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.
"Saya berharap Polrestabes Medan segera menangkap pelaku karena sudah melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan merampas paksa Handphone saya, dan saya merasa tidak nyaman, trauma atas kejadian tersebut," ungkap DS.
Kuasa Hukum DS, Advokat Redyanto Sidi Jambak Ramadianto dari LBH Humaniora mengatakan, dirinya yakin Polrestabes Medan akan bekerja secara profesional sebagaimana jargon Presisi Polri dalam menangani laporan kliennya.
"LP dan Visum sudah ada, walaupun kita tahu terlapor adalah adik kandung salah satu Paslon Walikota Medan dan diketahui adalah Owner dari Klinik Azizzi serta Kepala Poliklinik USU, kita sangat yakin Polisi bekerja secara Profesional dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan sehingga menetapkan Terlapor ini sebagai tersangka," kita percayakan kepada Penyidik katanya.(mn.09)***
Baca Juga :
Terkait Kasus Pencurian, Polda Sumut Didesak Periksa Penyidik Polsek Labuhan Ruku