MEDAN.Mitanews.co.id ||
Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer melantik pengurus DPD Prabowo Mania 08 Sumatera Utara di Hotel Danau Toba, Minggu (6/8).
Pengurus yang dilantik diketuai John Sari Haloho, Sekretaris Bobby Octavianus Zulkarnain dan lainnya. Mereka siap memperkuat kemenangan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI yang menurut bebetapa lembagai survei sudah 50 persen lebih.
Hadir Ketua Dewan Penasihat Prabowo Mania 08 yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua DPP Partai Gerindra M Iriawan (Iwan Bule) dan pengurus DPP Partai Gerindra serta DPD Partai Gerindra Sumatera Utara lainnya.
Sebelum melantik Immanuel mengajak seluruh pengurus DPD Prabowo Mania 08 Sumatera Utara untuk membacakan deklarasi perjanjian yang pada intinya, siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024-2029, dan mengembangkan Prabowo Mania 08 di seluruh Sumatera Utara sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi.
Ketua DPD Prabowo Mania 08, John Sari Haloho didampingi Sekretaris Bobby O Zulkarnain dalam sambutannya berjanji akan memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang di seluruh Sumatera Utara.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Utara H Gus Irawan Pasaribu menyebutkan berdasarkan survei di beberapa lembaga survei kemenangan Prabowo Subianto sudah leading 50 persen lebih.
Dengan pelantikan dan pengukuhan Prabowo Mania 08 Sumatera Utara Gus berharap membuat Prabowo semakin unggul khususnya di Sumatera Utara.
"Hal ini tentunya akan direalisasikan pada Februari mendatang Pak Prabowo harus menang unggul, karena Indonesia butuh pemimpin yang memiliki leadership, jaringan dan wawasan kebangsaan. Itu semua ada pada Pak Letjen TNI Purn H Prabowo Subianto," ungkap Gus Irawan.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Prabowo Mania 08/Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan sejak awal karir Prabowo Subianto di tentara sejak tahun 70an, sudah mendedikasikan untuk membela negara sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Hashim juga bercerita bahwa sikap Prabowo yang bergabung pada Kabinet Joko Widodo 2019-2024 karena untuk kepentingan bangsa dan negara.
Prabowo, katanya, tidak ingin pendukungnya terlibat konflik perang saudara seperti di Yaman dan Libya.
"Beliau bersedia menjadi bawahan Presiden Joko Widodo walaupun sebelumnya merupakan rival dalam kontestasi Pilpres 2019 - 2024. Itu untuk kepentingan bangsa dan negara," tukas Hashim seraya mengaku salah satu perjuangan Prabowo menjadi Presiden karena ingin mewujufkan Sila Kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.(MN.01)
Baca Juga :
Luncurkan Milestone Produk Baru dan Gelar Tasyakur Bi Ni’mah, Bio Farma Peringati Hari Jadi ke-133