MEDAN.Nitanews.co.id | Terkait Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Polda Sumut menjadwalkan pemeriksaan terhadap ketua Ormas di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Ketua salah satu Ormas yang sudah menjadi tersangka dimaksud ialah Achmad Arjun Nasution alias AAN, warga Kelurahan Muara Soma, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Madina.
“Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka Achmad Arjun Nasution (AAN) dalam kasus tambang emas illegal (Illegal Mining) di Madina,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat, (11/3/2022).
Pemeriksaan, lanjut dijelaskan eks Kapolres Biak Numfor ini, dilakukan untuk melengkapi berkas sebelumnya yang dikembalikan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Pemeriksaan tersangka AAN untuk melengkapi berkas yang telah dikembalikan JPU Kejatisu,” jelas Hadi.
Selain itu, Juru bicara Polda Sumut ini mengungkapkan, sesuai surat panggilan yang dilayangkan penyidik Unit 3 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara, bahwa pemeriksaan dilakukan hari ini, Jumat (11/3/2022).
Namun yang bersangkutan melalui kuasa hukumnya meminta pemeriksaan pada hari Rabu, (16/3/2022) pekan depan.
“Jadwal seharusnya hari ini. Tetapi kuasa hukum tersangka memberitahukan kepada penyidik agar pemeriksaan ditunda menjadi Rabu pekan depan,” ungkapnya.
Kabid Humas Polda Sumut sebelumnya mengatakan, AAN ditetapkan sebagai tersangka atas Laporan Polisi Nomor: LP/1645/IX/2020/SPKT “II”, Tanggal 1 September 2020, dengan tuduhan melakukan aktivitas pertambangan emas ilegal tanpa memiliki izin dan tidak mempunyai izin lingkungan dari pemerintah.
Setelah diproses, Penyidik Unit 3 Sudit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut kemudian melengkapi berkas perkara tahap I lalu mengirim ke Kejati Sumut. Namun, berkas perkara dikembalikan Jaksa (P19) pada 25 Pebruari 2022. (mn.09)
Baca juga : 4 Pelaku Pengeroyok Wartawan Di Madina Berhasil Diciduk Polisi Di Paluta
