YHHP Peringati Maulid Nabi, Keputusan Gus Irawan Turun ke Tapsel Mendapat Apresiasi

"Bersedia menanggalkan jabatan bergengsi di ibukota, lalu turun ke Tapsel merupakan pengorbanan besar yang dilakoni pak Gus Irawan," kata Ustadz Dahler Siregar, tokoh agama Bincar, pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin 23 September 2024 malam.

Hadir dalam peringatan Malid Nabi yang diadakan Yayasan Haji Hasan Pinayungan (YHHP) di Bincar ini sejumlah pengurus yayasan, seperti Prof. Bomer Pasaribu diwakili putri sulung, Susy Evita Pasaribu.

Kemudian H. Syahrul M. Pasaribu, Hj. Lisliwaty dan H. Jon Sujani Pasaribu. Hadir juga mantan Wakil Bupati Tapsel periode 2005-2010 H. Aldinz Rapolo Siregar yang juga wakil Ketua PPASN beserta pengurus, BKMT Tapsel, NNB, FKPPI dan PP Tapsel.

Serta Calon Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, DBA, MBA, Anggota DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe dan Rocky AP Gultom. Para tokoh dan masyarakat Kampung Marancar (Bincar), juga tokoh masyarakat Sidimpuan dari perantauan yang antara lain Ketua IKAPADA Kota Medan Suwandi Siregar.

Ustadz Dahler menyebut, Gus Irawan yang sudah satu dasawarsa menetap di Jakarta dan dengan semua fasilitas yang melekat kepadanya sebagai Anggota DPR RI, lalu bersedia turun ke Tapsel, adalah sebuah bentuk kebesaran hati yang luar biasa.

"Sebagai putra Bincar, kami bangga dengan pak Gus. Mungkin tak banyak atau sedikit sekali figur di daerah yang mempunyai jiwa dan karakter seperti bapak. Kami semua mendoakan, semoga niat pak Gus membangun Tapsel ke arah yang lebih baik diijabah Oleh Allah Sang Khalik," ucapnya.

Ustadz Dahler pun berharap kepada semua masyarakat Tapsel agar kiranya mendukung penuh niatan Gus Irawan tersebut. Karena, belum tentu sosok seperti Gus akan selalu ada di setiap momen Pilkada lima tahunan.

"Bahkan kalau boleh saya katakan, sangat beruntung rakyat Tapsel mempunyai figur seperti pak Gus ini. Slogan 'Tapsel Kembali Bangkit' dengan semua pengalaman serta jaringannya yang luas dari provinsi hingga pusat, insha Allah akan terwujud," sebutnya.

Kepada Gus bersama Jafar Syahbuddin Ritonga yang merupakan pasangannya di Pilkada, Ustadz Dahler berpesan, supaya mempedomani sifat-sifat Rasulullah jika nanti dipercaya rakyat dan Allah takdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapsel.

"Sekali lagi kami bermunajat kepada Allah, semoga pak Gus dan pak Syahbuddin bisa mendapat tempat di hati rakyat Tapsel dan Allah SWT melihat niat baik bapak berdua yang ingin memajukan Tapsel," harapnya.

Mewakili Pendiri YHHP, Syahrul M. Pasaribu menyampaikan keikutsertaan Gus Irawan di Pilkada Tapsel, hasil musyawarah keluarga besar yang tergabung di YHHP pada rapat yayasan bulan Mei lalu yang dipimpin oleh abang tertua mereka, Prof. Bomer Pasaribu.

Hal itu didasari dengan banyaknya keluhan masyarakat, yang intinya meminta harus ada utusan YHHP untuk membenahi Tapsel yang dipandang sedang alami perlambatan pembangunan di tiga tahun belakangan.

"Maka satu-satunya pilihan pas dan dirasa mumpuni memenuhi harapan masyarakat untuk percepatan pembangunan Tapsel itu adalah Gus Irawan. Alhamdulillah, dengan segala masukan dari pihak keluarga besar, pada akhirnya adinda Gus bersedia dan mantap melangkah ke Tapsel," urai Syahrul.

Hal yang menggembirakan, Partai Gerindra juga memerintahkan Gus Irawan untuk ikut di Pilkada Tapsel, sebab dinilai merupakan salah satu kader terbaik. Itu diputuskan melalui rakornas Gerindra tanggal 7 Mei 2024, tepat dua hari setelah musyawarah keluarga YHHP yang juga mengutus Gus.

Keikutsertaan Gus Irawan dalam Pilkada Tapsel adalah menyahuti berbagai aspirasi masyarakat tentang keinginan warga untuk melakukan percepatan pembangunan yang tiga tahun terakhir melambat di Tapsel.

"Bukan untuk mencari-cari jabatan, apalagi kalau ada orang yang menyatakan rakus, Saya kira itu sangat keliru karena dengan pencalonannya, Gus harus tinggalkan Anggota DPR RI,," sebut Syahrul yang juga Sekretaris Wantim Golkar Sumut itu.

"Saya pribadi dan semua keluarga besar di YHHP sangat percaya, Gus dengan semua disiplin ilmu ditambah pengalaman panjang hidupnya, akan mampu mengembalikan marwah dan nama baik Tapsel ke depan," imbuh mantan Bupati Tapsel tersebut.

Menjawab semua harapan itu, Gus Irawan Pasaribu berterimakasih atas kepercayaan yang disematkan kepada dirinya untuk bisa membawa Tapsel kembali bangkit. Ia pun mengaku akan menjadikannya sebagai pengabdian terakhir di penghujung karier politiknya meski sudah mencapai puncak.

"Kita tahu, 20 Oktober nanti, Bapak Prabowo Subianto, ketua umum saya di Gerindra akan dilantik sebagai Presiden RI terpilih. Sudah ada tawaran ke saya setidaknya menjadi wakil menteri, tapi itu tidak lagi saya penuhi karena harus mengabdi ke daerah tempat leluhur saya," ungkap Gus.

Tawaran jabatan bergengsi di tingkat pusat seperti itu, kata Gus, dinilai mematahkan opini dari suara sumbang di daerah yang menyebutkan bahwa keikutsertaanya di Pilkada Tapsel bahagian dari haus jabatan.

"Sempat ada suara sumbang seperti itu sampai ke telinga saya. Dalam hati hanya berucap Ya Allah, semoga mereka melihat niat tulus ikhlas saya, hanya mau kampung halaman Tapsel jauh lebih baik," ujarnya.

Gus juga tidak menampik, jaringan yang dimilikinya di tingkat pusat, mulai Anggota DPR RI yang sebagian besar adalah kolega saat ia bertugas di senayan, para menteri, hingga Presiden RI, dapat memudahkan ia untuk mendaratkan kue pembangunan.

Ia melihat, kalau hari ini APBD Tapsel ada di kisaran Rp1,6 triliun, insha Allah BAGUSI memimpin, akan diperjuangkan meningkat. Selanjutnya program provinsi dan pusat juga diupayakan sebanyak mungkin bisa mendarat di bumi Tapsel. Sebab, dalam membangun daerah tidak boleh hanya bergantung kepada APBD saja.

"Dengan demikian APBD yang ada, akan lebih longgar dipakai dan APBD juga akan disusun lebih pro rakyat, agar kesejahteraan masyarakat segera dapat meningkat," tegas Gus Irawan yang merupakan mantan Dirut PT. Bank Sumut tiga periode tersebut

Terakhir, Gus menyampaikan terimakasih telah didoakan masyarakat luas khususnya masyarakat Kampung Marancar supaya meraih kesuksesan di Pilkada Tapsel nanti. Sehingga ke depan, cita-cita Tapsel kembali bangkit dapat diwujudnyatakan.

"Semoga doa-doa kita semua untuk Tapsel yang lebih baik dan unggul dikabulkan oleh Allah SWT. sehingga apa yang nantinya bisa kita perbuat untuk rakyat dan daerah Tapsel akan bernilai ibadah di Mata Allah," ujarnya.

Dalam ceramah Ustadz Ibrahim Siregar dari Pesantren Darul Mursyid menekankan agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dijadikan untuk meneladani sifat Nabi. Yakni siddik (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (selalu menyampaikan kebenaran) dan fathonah (cerdas). (mn.11)***