Medan.Mitanews.co.id | Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin menyerukan bahwa kepala daerah atau bupati/walikota merupakan pelayan rakyat. Hal itu dikatakan H Edimin dalam acara Sarasehan dan Silaturahmi Ikatan Keluarga Labuhanbatu Raya, Sabtu, (18/12) di Hotel Grand Inna, Medan.
“Kabupaten Labuhanbatu Selatan setelah pemekaran harus hadir menyelesaikan banyak persoalan masyarakat. Bupati hari ini selalu jemput bola seperti umenjemput program ke Provinsi maupun ke Pusat. Dan tentu selalu siap hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat, karena Bupati itu adalah Pelayan bagi masyarakatnya,” ujar H Edimin.
Silaturahmi dan Sarasehan Ikatan Keluarga Labuhanbatu Raya mengundang Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu Selatan (Labusel), dan juga Labuhanbatu. Namun yang berhadir hanya Bupati Labusel H Edimin. Sementara itu Bupati Labura diwakili oleh Sekdakab, dan Bupati Labuhanbatu tidak ada yang mewakili.
Dalam peidatonya dihadapan para tokoh masyarakat Labuhanbatu Raya di Sumut, Bupati Labusel menyatakan kegiatan sarasehan dan silaturahmi seperti ini sangat perlu dilakukan.
“Saya sangat senang bisa hadir disini, tentunya membangun Kabupaten semegah Labuhanbatu Selatan tentu tidak bisa sendirian. 13 tahun setelah Labuhanbatu mekar, sangat disayangkan kenapa baru sekarang ada silaturahmi seperti ini. Kedepannya ini harus digiatkan bila perlu dilaksanakan di 3 Kabupaten Labuhanbatu,” ujar H Edimin lahi.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Rambe Kamarul Zaman, tokoh yang pernah memperjuangkan pemekaran Labuhanbatu pada saat itu di DPR RI.( aulia ).
Baca juga : Sebanyak 15 Kecamatan di Mandailing Natal Dilanda Banjir dan Tanah Longsor