SERGAI, Mitanews.co.id |
Baru satu bulan para pedagang Pasar Pekan Lelo Desa Firdaus, Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara berdagang dengan nyaman, Minggu (9/1) sore,kembali terjadi gesekan bahkan ricuh dan bentrok terjadi antara Satuan Anggota Satpol PP dengan pedangang.
Bentrokan terjadi saat anggota Satpol PP Sergai langsung memasuki halaman rumah pemilik lapak jualan Pasar Pekan Lelo yang telah terpasang poster bertuliskan ” KUHP 551 Dilarang Masuk Tanpa Izin, bagi yang tidak berkepentingan.
Namun, Satpol PP tetap bersikeras memasuki halaman rumah milik lahan Pasar Pekan Lelo dengan memberi kertas selebaran agar para pedagang menutup dagangannya namun ditolak oleh para pedagang.
Lantaran Misdaini Br Harahap si pemilik halaman lahan Pasar p
Pekan Lelo bersama warga dan pedagang menghalangi, maka terjadilah aksi saling dorong. Menang banyak jumlah anggota, Satuan Satpol PP menangkap satu persatu pedagang yang dianggap sebagai provokator, bahkan menantu si pemilik lahan pasar pekan lelo tampak di tangkap oleh Satuan Anggota Satpol PP.
Dalam aksi tersebut ada sebanyak 5 orang diangkut paksa oleh anggota Satuan Satpol PP.
Bukan cukup disitu, Satuan anggota Satpol PP Sergai terus mengarah masuk ke lapak-lapak para pedagang,meminta untuk segera menutup dagangannya. Bentrokan pun terjadi mengakibatkan salah seorang pedagang tampak luka robek dilehernya.
Mirisnya,Putri yang berstatus anak yatim saat menemani neneknya berjualan mengalami trauma disaat terjadinya bentrok Satuan Satpol PP dengan pedagang yang menyebabkan kaki sempat terinjak.
Misdaini Harahap selaku pemilik lahan Pekan Lelo kepada wartawan mengatakan, terjadinya bentrok antara Pedagang dengan Satpol PP hari ini membuat para pedagang tidak bisa mencari nafkah, dan apapun terjadi Pekan Lelo ini akan tetap beroperasi.
“Ditanya perihal apakah pihak Pemerintah Sergai bersamanya sudah pernah mediasi, iya, sudah pernah ada mediasi, tapi tidak ada solusi,” pungkasnya.(mn.44).
Baca juga : Ribuan Warga Tapteng Takziah Malam Kedua Atas Wafatnya Abang Kandung Bupati Bakhtiar
