PALAS.Mitanews.co.id ||
Warga Desa Siborna, Kecamatan Sosa Julu, Kabupaten Padang Lawas (Palas) dan sejumlah desa di sekitarnya hingga saat ini makin menderita akibat jalan menuju pemukiman itu masih kondisi rusak berat. Apalagi hal itu sudah berlangsung selama lima tahun terakhir ini.
Jalan menuju Desa Siborna sudah lima tahun rusak berat, tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten Palas, kecuali 650 meter jalan simpang Kemiri itu yang sudah aspal hotmix, selainnya masih lumpur dan berlubang.
Keterangan yang berhasil dihimpun menunjukkan jalan itu kondisinya bagai Desa Siborna seperti tertinggal selama puluhan tahun lamanya dan tidak diketahui pemerintahan yang mana yang mengasuhnya.
Drs. Kombang Hasibuan, putra Siborna dari sejak dia masih kuliah di perguruan tinggi di Medan, jalan ke kampungnya tersebut seperti tidak ada yang memperbaikinya hingga sekarang masih saja kondisinya rusak berat.
Dia mengaku sering mengajak pengusaha kebun kelapa sawit sampai petani/pekebun untuk bergotong royong menimbun jalan dengan pasir secara swadaya mereka bersama masyarakat yang punya kenderaan mobil pribadi.
"Tetapi berapa kali lah tahan kantong membiayainya, sekali hingga tiga kali sajalah ada kemampuan apalagi seorang mengadakan pasir lima truk cold diesel setiap perbaikan jalan secara swadaya bersama masyarakat," katanya kepada Mitanews.
Melalui pemberitaan ini Hasibuan mengetuk hati para pemimpin pemerintahan kabupaten Padang Lawas untu membuka mata dan hati mengakhiri sikap abai mereka terhadap jalan menuju Siborna dan sejumlah penduduk di kawasan tersebut.
Menurutnya, jangan dibuat pembangunan infastruktur jalan bercampur politik seperti mentang-mentang tidak ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Palas dari Siborna, pemkab Palas tidak memberi kue pembangunan jalan kepada warga Siborna.
"Mari berpikir manusiawi lah, sudah waktunya pemkab Padang Lawas memberi hak warga Siborna dan desa-desa sekitarnya pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan karena warga Siborna juga sudah waktunya ikut menikmati hasil pembangunan sebagaimana warga Palas lainnya," kata Marakombang.
Dikatakan, hingga sekarang warga Siborna hanya bisa berkendara roda dua melewati jembatan Gatung dari Siborna keluar di Pasar, Kecamatan Sosa Julu dengan sangat melelahkan karena melewati jalan onderlaag batu yang sulit dilewati pengendara roda dua. (MN.03)
Baca Juga : Wabub Asahan Serahkan Bantuan Makanan Tambahan Kepada Anak Menderita Stunting