PALAS.Mitanews.co.id ||
Turunan Jaru Popas simpang Marenu desa Hadungdung Pintu Padang Kecamatan Aek Nabara Barumun sudah seperti 'neraka' bagi siapa saja yang melintasi turunan tersebut.
Pasalnya, Ketika memasuki simpang Marenu dari Jalan Lintas Sumatera Aek Nabara Barumun-Gunungtua jalan aspal mulus sering membuat siapa saja terperdaya namun ketika memasuki turunan Jaru Popas terdapat lobang 'neraka' sedalam lebih kurang 30 sentimeter yang memutus jalan aspal dengan rabat beton.
Sehingga ketika pengendara yang tidak paham kondisi jalan akan langsung menghantam lobang tersebut. Tidak jarang pengendara sepeda motor langsung terjatuh dan mengalami luka serius.
" Turunan ini kerap makan korban, karena jalan dari simpang Marenu jalannya mulus namun ketika memasuki turunan Jaru Popas pengendara tidak sadar dengan lobang yang memutus jalan aspal dengan rabat beton," ujar Ahmad Gomuk Nasution (40) warga Desa Hadungdung Pintu Padang, Kamis (17/08).
Gomuk mengatakan lobang 'neraka' itu dulunya sepanjang satu meter, namun Ia bersama dengan warga menutup lobang dengan cara disemen.
" Dulunya lobang ini sepanjang satu meter, saya bersama warga mengumpulkan donasi kepada toke-toke sawit di desa untuk menutup lobang dengan semen, donasi yang terkumpul cukup untuk membeli pasir dan semen kurang lebih 28-30 sak" kata Gomuk.
Gomuk menuturkan, setelah disemen, lobang neraka sudah sempat bagus, namun karena jalan tersebut sering dilalui mobil beko akhirnya jalan yang disemen rusak kembali.
" Jalannya suda bagus, namun karena sering dilalui mobil beko jadinya rusak kembali," jelas Gomuk.
" Makanya saya berharap Pemkab Padang Lawas segera merespon agar lobang 'neraka' turunan Jaru Popas simpang Marenu segera diperbaiki. Jangan sampai ada korban lagi nantinya," harapnya.(FH)
Baca Juga :
Efendi Akbar SP MSi Irup Hari kemerdekaan RI ke 78 di PTPN3 Kebun Sei Beruhur